(2/1/2022) Kebun Pemulihan Gresik bulan Januari ini mengawali dengan mindfullness terlebih dahulu selama 10 menit dan dibuka dengan oleh ketua Fatayat NU Ranting Gending. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi refleksi yang dipandu Nur Khosi’ah yang menyampaikan perubahan selama setahun ini. Semua partisipan kebun pemulihan menyatakan ada perubahan positif mulai dari merasa lebih bahagia, lebih berani untuk berkegiatan di luar rumah bersam komunitas, lebih berani bertemu orang orang yang ada di luar kelurahan gending saat menghadiri acara-acara berjejaring dengan lembaga lain. Partisipan juga merasa mendapatkan akses untuk lebih mengembangkan jangkauan organisasi, misal dengan diundang beberapa kegiatan jejaring di kabupaten Gresik. Selain itu, partisipan yang semula lebih banyak diam di pertemuan, saat ini sudah mulai berani bicara di muka forum. Selain itu, ibu-ibu juga merasa ada tambahan aktifitas yang biasanya hanya berkegiatan di rumah saja, saat ini mempunyai kegiatan lain di luar rumah dan memiliki keluarga baru. Partisipan sudah semakin terbiasa pegang MIC/pengeras suara dan berbicara tentang perkembangan diri sendiri. Pada kesempatan ini Bu Tumi menceritakan program yang sudah berjalan dari kemeaker dan sudah mengerti cara berkoordinasi dengan Bu Lurah dengan melaporkan dan datang menemui bu lurah serta menjelaskan program dari kemenaker untuk usaha kuenya secara mandiri. Acara ditutup dengan doa penutup. Setelah doa penutup dibagikan keranjang takakura untuk praktik mandiri di rumah masing-masing.