Ruang Aman – Membahasa tentang kekerasan berbasis gender online

Ruang Aman 26/11/2021 membahasa tentang kekerasan berbasis gender online. Penyampaian komentar, pertanyaan atau sharing pengalaman dilakukan disela-sela pemaparan materi hingga akhir Ruang Aman. Beberapa pertanyaan atau tanggapan yang muncul dari peserta (1) Bagaimana upaya edukasi untuk terutama remaja yang kalau sedang jatuh cinta dengan mudahnya menyetujui permintaan pacarnya; (2) Perlu banget edukasi ke khalayak tentang consent, supaya masyarakat juga tidak mudah victim blaming; (3) Jika seseorang membuat akun dengan foto kita & menyebarkan foto2 apakah bisa dilaporkan?Salah satu akun saya dihack & sudah tidak bisa dibuka, dan sejauh ini belum ada laporan negatif terkait akun saya saya yang dihack tsb?; (4) hukum saat ini belum sepenuhnya berpihak pada korban dan lebih berpihak pada yang ber-uang; (5) Kalau misal ada teman kita yg jadi korban KBGS, sebagai seorang teman apa yang harus kita lakukan ketika mereka cerita hal tersebut ke kita?
Diskusi yang dibawakan oleh Kak Alivia Indah Lukita Sari ini membahas tentang 1)data lapangan jumlah KBGS yang meningkat dari tahun ke tahun; (2) definisi KBGS sebagai kekerasan yang memiliki niatan melecehkan korban berdasarkan gender atau seksual yang difasilitasi teknologi; (3) 8 bentuk KBGS dengan Revenge Porn dan Sextartion sebagai dua bentuk yang paling banyak dilaporkan terjadi di Indonesia; (4) upaya penanganan personal bagi korban KBGS; (5) pemanfaatan lembaga-lembaga layanan dari sisi psikologis, hukum, dan teknologi; (6) proses hukum dalam menangani KBGS; (7) UU yang mengatur tentang jenis-jenis KBGS tertentu yaitu UU ITE dan UU Pornografi; (? Upaya pencegahan, yaitu (a)tidak menyebar konten personal tertentu kepada pasangan maupun teman lainnya; (b) Batasan serta konsekuensi yang akan diterima ketika membagi konten personal karena jejak digital itu abadi; (c) Pemahaman terkait apa yang tidak normal dan tak boleh dilakukan dalam suatu hubungan (ciri hubungan romantis yang sehat dan mana hubungan romantis yang tidak sehat/toxic; (d) meningkatkan keamanan media sosial.

Bergabung dengan kami di komunitas Savy Amira

Menjadi Relawan Donasi